TIDAK BISA DI HIPNOTIS ATAU TIDAK MAU DI HIPNOTIS?

Oleh: Yusdi Lastutiyanto.,CRT.,CHt (IACT-USA).,CI

_Suatu hari percakapan setelah kelas Fundamental Hypnosis_

****

K: "Mas Yusdi kenapa ada orang yang tidak bisa di hipnotis?"

Y: "Sebenarnya bukan tidak bisa, tadi tidak mau!"

K: "Ko bisa begitu? Bagaimana penjelasannya? 

Y: "Jadi begini, salah satu definisi dari Hipnotis adalah terjadinya _selective thinking_ atau terfokusnya pikiran seseorang terhadap suatu stimulus. 

K: " Ok, terus?"

Y: "Iya, kecenderungan lain orang tidak mau dihipnotis karena ada stimulus lain yang ada dipikirannya, jadi saat seseorang mau dihipnotis, kita perlu memberikan stimulus yang kuat, hal ini untuk mengaktifkan fungsi imajinasi di pikiran bawah sadarnya atau mendistraksi ambang kesadarannya. 

K: "Wow, lalu bagaimana seseorang bisa tidak mau di hipnotis?"

Y: "Ya, selain kondisi yang menyebabkan tidak fokus, bisa jadi pengetahuan dasar mengenai hipnotis juga bisa mempengaruhi referensi berpikirnya, jika hipnotis dianggap ancaman maka bisa memicu otak emosinya, dan tentu hal ini yang membuat orang tidak fokus, oleh karena itu dalam konteks hipnotis pertunjukan subjek perlu paham manfaat positif dari hipnosis, sehingga area kritisnya diam sejenak. 

K: "Oh kalau begitu, saat kita mau menghipnotis seseorang kita perlu mendapatkan fokus subjek dulu dan membuat mereka siap dan nyaman ya?"

Y: "Kurang lebih seperti itu, kata kuncinya adalah stimulus yang kuat sehingga memicu aktifnya fungsi pikiran bawah sadar."

K: "Maksudnya bagaimana?"

Y: "Analoginya saat kita terpesona melihat perempuan cantik dan diskon cuci gudang, itu adalah bentuk stimulus external yang mengaktifkan otak intuisi kita, atau pikiran bawah sadar, jadi kalau mau menghipnotis seseorang dapatkan perhatiannya dulu agar fokus pada Anda, dengan ini subjek bisa menyeleksi informasi untuk menerima sugesti yang Anda berikan. 

K: "Benar juga ya, jadi kita bisa gunakan permainan, sulap atau _gimick_ untuk memicu fokus mereka ya?"

Y: "Betul sekali, sebab secara natural seseorang bisa masuk dalam satu keadaan hipnotik tertentu atau fokus karena stimulus dari luar, tapi karena ada pikiran lain yang sedang aktif di ruang kesadarannya, maka subjek akan memilih pikiran tersebut, itulah mengapa subjek bukan tidak bisa di hipnotis, tetapi tidak mau, sebab ada faktor X yang tidak tampak yang mempengaruhinya, seperti ketakutan, kecemasan, pola, pikiran tentang hutang, keluarga atau pekerjaan yang muncul dalam waktu bersamaan."

K: "Masuk di akal juga ya, saat seseorang memiliki kerumitan berpikir, maka sulit untuk fokus dan akan memilih pikiran untuk dipikirkan, itulah sebabnya mereka tidak mau dihipnotis."

Y: "Yes, kurang lebih seperti itu fenomenanya, meskipun di lapangan bisa jadi ada penyebab lain yang muncul, sebab setiap orang memiliki ruang kesadaran dan proses berpikir yang berbeda."

K: "Baik, terima kasih penjelasannya Mas Yusdi."

Y: " Sama-sama, terima kasih juga untuk pertanyaannya."

***

Semoga bermanfaat! 

Jakarta, 29 Maret 2023

www.olahpikir.com

www.hipnotisjakarta.com

www.hipnotis.or.id

FB: Yusdi Lastutiyanto

IG: Coach Yusdi